Itu membuat para insinyur tak yakin dengan data yang ada, sehingga penentuan konsep mobil baru Mercedes pun semakin sulit.
"Apapun yang kami putuskan untuk tahun depan harus dievaluasi secara hati-hati karena jelas-jelas data yang kami punya tak memberikan kami hasilnya, tak berkolerasi dengan kenyataannya," sambung Wolff.
Secara sederhana, Mercedes punya opsi untuk terus mengembangkan mobil yang sekarang sebagai basis mobil barunya nanti.
Tentunya dengan semua kekurangan dan permasalahan yang belum dipahami oleh para insinyur, tapi sudah ada banyak data di dalamnya yang bisa dipahami.
Atau memakai mobil yang memakai konsep benar-benar baru dan berbeda dari yang sekarang.
"Kami masih mengalami kekurangan performa yang mana kami tak bisa maksimalkan. Jadi hari-hari ini adalah momen untuk mengambil keputusan soal tahun depan, apapun itu, entah mengubah konsepnya secara dramatis," sambungnya.
"Bagaimana bisa kau yakin itu adalah arah yang lebih baik karena jelas-jelas kami akan seperti memulainya dari awal?," jelasnya.
Opsi kedua ini lebih terkesan gambling, tapi punya potensi juga untuk melahirkan mobil yang lebih baik juga.
"Sulit mengatakan soal konsep. Apakah kesalahan sasis dan bentuknya? Apa itu? Ataukah distribusi berat? Apakah keseimbangan mekanik dan aero? Atau konsep bodinya?," lanjut Wolff.
"Ini semua adalah pilar-pilar mobil yang bisa dievaluasi, jadi mungkin ada yang akan tetap dipakai dan ada yang ditinggalkan, inilah yang sedang kami pelajari sekarang," jelashnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR