"Dengan kecepatan Max, kupikir sesegera mungkin jika ada safety car akan membantunya memangkas jarak," ujar Carlos Sainz.
"Tapi bahkan dengan kecepatannya saja, jika kau bayangkan dalam total 44 lap balapan, dia bisa come back, kita sudah pernah melihatnya sebelumnya," jelas Sainz.
Sebelum Verstappen datang dari belakang, Sainz juga mewaspadai tekanan dari Sergio Perez dan pembalap lain di awal balapan.
"Kupikir pada stint pertama dan kedua akan ada pertarungan dengan Checo dan Mercedes. Jika mereka punya race pace, kami akan mencoba menjauh. Tapi aku tak kaget jika dua pembalap di belakang (Max Verstappen dan Charles Leclerc) akan ikutan maju," tegas Sainz.
Charles Leclerc yang akan dekat dengan Verstappen, cukup yakin sang rival bisa melesat sejak awal balapan.
"Mempertimbangkan dia start bersamaku, jika dia punya kecepatan akan sulit bagiku untuk kembali ke podium. Tapi aku tak pernah tahu, dengan stint pertama yang bagus dan balapan yang aman, kupikir kami bisa saja kembali ke depan," jelasnya.
Fernando Alonso yang start dari posisi ketiga, pun merasa tidak yakin bisa meraih podium karena Max Verstappen dan Charles Leclerc akan segera berada di depan.
"Kupikir ada banyak kompetitor kuat di belakang. Dua Mercedes mereka sangat kuat di kecepatan balap dan juga Verstappen akan datang ke podium juga," kata Alonso.
"Kupikir realistis saja, lima besar, atau enam besar akan menjadi posisi normal di akhir balapan buat kami, tapi kita lihat jika ada keberuntungan buat kami nanti," tegasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | racefans.net |
KOMENTAR