Pada D-CVT, perpindahan gigi menggunakan puli dan sabuk baja ini terjadi dari mobil dalam keadaan diam hingga ke kecepatan rendah dan menengah.
Baru pada kecepatan 60 km/jam ke atas yang giliran bekerja adalah sistem split gear.
/photo/2022/06/10/mitsubishi-xpander-sport-makin-i-20220610054004.jpg)
Baca Juga: Mengenal Teknologi Transmisi D-CVT Daihatsu, Begini Cara Kerjanya
Mitsubishi Xpander
Mitsubishi Xpander memakai transmisi CVT konvensional.
Transmisi CVT Mitsubishi Xpander menggunakan sepasang puli yang dihubungkan sebuah sabuk baja sebagai penggeraknya.
Kedua sisi masing-masing puli bisa bergerak ke kanan atau ke kiri sehingga lebar kedua puli bisa melebar atau menyempit.
Perubahan tersebut otomatis mengubah diameter sabuk di kedua puli dan rasio gigi yang dipakai.
/photo/2022/06/10/suzuki-ertiga-hybrid-gxjpg-20220610085748.jpg)
Baca Juga: Pahami Bedanya Ganti Oli dengan Kuras Oli Transmisi Matik Mobil
Suzuki Ertiga Hybrid
Kalau Hyundai Stargazer, Mitsubishi Xpander, dan duet maut Toyota Avanza-Daihatsu Xenia kompak pakai transmisi matik jenis CVT, Suzuki Ertiga Hybrid masih setia pakai 4 Speed AT alias transmisi matik hidraulis.
Ini adalah transmisi matik yang masih menggunakan satu set planetary gears (gigi planet) dan kopling fluida (torque converter) buat melakukan perpindahan kecepatan secara otomatis.
Cara kerjanya begini, saat dicapai sebuah nilai torsi mesin tertentu, pompa fluida akan bekerja memindahkan gigi, baik ke posisi lebih rendah maupun lebih tinggi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR