GridOto.com - Pasangan Wardji dan Asih asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng) bikin kaget pekerja dealer Daihatsu.
Kejadian itu bermula saat Wardji yang berpenampilan lusuh datang ke dealer dengan niatan untuk melihat-lihat mobil.
Namun saat sampai di depan dealer PT Mandiri Zirang Utama Sragen, satpam yang bertugas mengira Wardji adalah pengemis.
Melansir TribunJateng.com, satpam yang bertugas sempat ingin ngasih uang ke Wardji sebelum masuk dealer Daihatsu.
Kabar tersebut juga disampaikan oleh Dezy Ais selaku sales di dealer PT Mandiri Zirang Utama Sragen, Senin (22/08).
"Kami kira pengemis, sama satpam dikasih uang tapi tidak mau menerimanya," ungkap Dezy Ais.
Dezy menjelaskan, Wardji memilih untuk tetap masuk dan melihat-lihat mobil yang ada di dalam dealer.
"Ia juga menanyakan harga mobil, dan kami tetap melayani sesuai standar yang ada," lanjut Dezy.
Tidak hanya sekali, ternyata Wardji sudah datang ke dealer Daihatsu itu sampai tiga kali.
Baca Juga: Kondisi Pajak Hidup Harga Mobil Bekas Daihatsu Sigra 2017, Dijual Mulai Rp 70 Juta
Pada kunjungannya yang ketiga, Wardji memutuskan untuk membeli Daihatsu All New Sigra, Sabtu (20/08).
"Kami cukup terkejut karena Wardji datang ke dealer dengan membawa sekarung uang pecahan (receh)," terang Dezy.
Dezy menuturkan, uang pecahan yang dibawa oleh si kakek adalah nominal Rp 2.000 hingga Rp 100.0000.
Alhasil semua pekerja di dealer tersebut harus menghitung uang pembayaran mulai 07.00 WIB hingga 10.00 WIB.
"Bahkan kepala cabang juga ikut membantu dalam menghitung uang pembayarannya," tutur Dezy.
Karena masih kurang, Wardji pun melunasi pembelian Daihatsu All New Sigra dengan tambahan uang di tabungannya.
"All New Sigra yang dibelinya dibanderol Rp 180,4 juta OTR Sragen, dan kami beri potongan Rp 11 juta," jelasnya.
Menurut Dezy, Wardji tidak hitungan dalam melakukan transaksi dan tidak meminta diskon atau gimana.
Di sisi lain, Wardji mengaku uangnya itu dikumpulkan dalam waktu kurang lebih selama 2 tahun.
"Uang ketika nyari rosok dan ada yang ngasih itu saya kumpulkan kurang lebih 2 tahun," buka Wardji.
Selain itu, ia juga menggunakan uang warisan dari orang keluarga sang istri untuk membeli mobil ini.
Ia berpendapat, daripada uang tersebut hilang lebih baik digunakan untuk membeli mobil saja.
Meski sudah membeli mobil, ia mengaku masih belum bisa mengemudi alias nyetir hingga saat ini.
"Saat ini masih belum bisa, nanti pakai jasa supir saja," terang suami Asih.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Masuk Dealer di Sragen Bawa Uang Sekarung, Kakek Wardji Sempat Dikira Pengemis, Ini Mobil Pilihannya
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
KOMENTAR