Hanya akan ada tiga sesi latihan saja sepanjang akhir pekan, yang disusul dengan kualifikasi, sprint serta balapan utama di hari Minggu.
Durasi sesi latihannya juga akan dikurangi menjadi 30 menit saja setiap sesinya.
Lebih lanjut, untuk perbedaan yang keempat ialah jarak balapan sprint ini hanya setengah dari balapan utama di hari Minggu.
Jika balapan utama menempuh jarak 100-130 km maka sprint hanya 50-65 km saja, atau jika ada 30 lap di balapan utama maka sprint hanya 15 lap saja.
Seperti halnya jarak tempuh balapan, jumlah poin hadiah untuk pemenang sprint juga setengah dari jumlah poin yang diraih pemenang pada hari balapan atau Minggu.
Jadi, pemenang sprint hanya mendapat 12 poin saja di setiap seri.
Terakhir, perbedaan keenam adalah tidak ada pengurangan jumlah Grand Prix dalam satu musim.
Mengingat sprint race di MotoGP tidak menambah beban kerja pembalap maupun tim, karena menggantikan FP4.
FIM menyangkal bahwa sprint akan membuat pembalap kelelahan, karena di WorldSBK saja para pembalapnya menjalani jumlah balapan lebih banyak dalam setiap pekannya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR