Baca Juga: Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar Kota Termacet di Asia, Pakar Transportasi Ungkap Penyebabnya
Menariknya, pembuatan angkutan umum listrik itu ternyata menggunakan dana pribadi milik Danny.
Walau demikian saat armadanya selesai dibuat dan SKRB sudah terbit, maka unitnya langsung diserahkan ke Pemkot Makassar.
Setelahnya Pemkot Makassar tinggal melanjutkan program ini juga akan dilanjutkan dengan pembuatan 153 armada Co'mo yang disebar di 153 kelurahan di Makassar.
"Kalau sudah berizin dan sudah diuji coba, maka kami bangun di semua kelurahan," ucap Danny.
Ia juga mewacanakan armada Co'mo jadi program metaverse pertama yang dihadirkan oleh Pemkot Makassar.
Jadi akan ada alat VR (Virtual Reality) yang dipasang khusus di armada Co'mo, sehingga masyarakat bisa menikmati wisata-wisata yang ada di Makassar secara virtual selama perjalanan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Belum Rampung, Pemkot Makassar Tunda Launching Mini Bus Listrik Co'mo saat 17 Agustus.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Tribun-timur.com |
KOMENTAR