Begitu juga dengan paparan sinar matahari dan cuaca langsung terhadap permukaan cat.
Hal ini mengakibatkan oksidasi langsung yang bisa memperlebar pori-pori cat mobil.
"Warna cat mobil bisa kusam karena kotoran dan air yang mudah meresap di lapisan cat mobil," sebut Anthony.
"Belum lagi lapisan cat mobil yang bisa berminyak karena paparan polusi udara," terusnya.
Berbeda dengan mobil yang memang cenderung lebih lama diam, kerusakan cat mobil akibat paparan kondisi sekitar tidak berdampak langsung.
"Maksimal hanya terkena paparan udara dan air, itupun lebih ringan dan tidak ke seluruh bagian bodi," ujar Anthony.
"Kalau mobil sering dipakai setidaknya perlu treatment dua hingga tiga bulan sekali agar cat mobil tetap awet," sarannya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR