GridOto.com - Bukan rahasia lagi bahwa Raul Fernandez sedang merapat ke tim RNF Aprilia untuk MotoGP 2023, namun KTM tak mau melepas sang pembalap tanpa kompensasi apapun.
Bos besar KTM, Stefan Pierer, mengungkap bahwa Raul Fernandez bisa keluar jika tim RNF Aprilia menebus uang kompensasinya.
KTM yang masih memegang kontrak dengan Raul Fernandez, dikabarkan memasang pagar dengan klausul pelepasan sejumlah 1 juta euro atau senilai Rp 15 miliar (kurs 1 euro senilai Rp 15.073 per 18 Agustus 2022).
Hal itulah yang menimbulkan kondisi tarik ulur antara KTM dan tim RNF Aprilia soal Raul Fernandez untuk kejuaraan MotoGP 2023.
"Aku tak tahu angka pastinya. Aku sudah bilang ke Pit Beirer (bos KTM Motorsport) bahwa harus ada uang transfer untuk perpindahannya, seperti halnya di sepakbola," ujar bos Pierer Mobility AG, Stefan Pierer, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
Menurut Stefan Pierer, uang transfer tersebut sangat wajar karena mengingat pengorbanan KTM buat pembalap muda tersebut.
"Tapi kalian tahu Pit, dia bukan orang yang aji mumpung. Tapi benar jika kami telah menginvestasikan banyak uang buat Fernandez," jelasnya.
"Kami membawanya dari Red Bull Rookies Cup ke Moto3, lalu dari Moto2 ke MotoGP, tapi kami tak mendapat hasilnya di 2022," tegas Pierer.
Di sisi lain juga, Bos RNF Razlan Razali pun disebut lebih berhati-hati soal perekrutan Fernandez kali ini.
Baca Juga: Bisa Mendekati Fabio Quartararo, Pecco Bagnaia Belum Pikirkan Gelar Juara
Tahun lalu, Razali sempat membuat KTM kepanasan gara-gara Fernandez didekati Yamaha untuk dijadikan pembalap tim RNF.
Tentunya kondisi yang sekarang beda karena KTM memang berniat melepaskannya, hanya saja mereka takkan melepasnya dengan mudah.
Beberapa tahun lalu, kasus sama pernah terjadi saat Ducati merekrut Jorge Martin dari KTM.
Uniknya jumlah uang kompensasi yang dibayarkan Ducati kala itu nominalnya jauh lebih sedikit karena memang di dalam kontraknya menyebutkan demikian.
Ditambah lagi, ada beberapa kondisi yang memang memungkinkan Jorge Martin bisa lepas dari KTM dengan lebih mudah dibandingkan situasi Fernandez.
Selain itu, hubungan Martin dan KTM saat itu juga lebih baik daripada dengan Fernandez dalam dua tahun belakangan.
"Kala itu kami tak ingin menghalangi Jorge Martin. Bukan karena dia sukses bersama kami saja, tapi dia juga sosok yang disukai banyak orang," ungkap Pierer.
"Itu yang harus dilakukan ke orang lain. Di Austria mereka bilang orang-orang bisa bersama karena perbincangan baik. Jika seseorang memperlakukan kami bagus dan negosiasi dengan masuk akal, akan selalu ada solusi," jelas sang bos besar.
Lebih lanjut, Pierer malah mendoakan hal baik buat Miguel Oliveira yang juga akan bergabung dengan RNF Aprilia musim depan sambil melakukan sindiran ke pihak Raul Fernandez.
Baca Juga: Jelang Dimulainya MotoGP Austria 2022, Marc Marquez Kasihan dengan Fabio Quartararo
"Untuk Miguel Oliveira, aku senang dia menemukan tim bagus. Aprilia tak buruk. Akan sangat menarik. Tapi jika ada orang yang tampil dengan sombong dan angkuh, itu takkan cukup," jelasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR