Tahun lalu, Razali sempat membuat KTM kepanasan gara-gara Fernandez didekati Yamaha untuk dijadikan pembalap tim RNF.
Tentunya kondisi yang sekarang beda karena KTM memang berniat melepaskannya, hanya saja mereka takkan melepasnya dengan mudah.
Beberapa tahun lalu, kasus sama pernah terjadi saat Ducati merekrut Jorge Martin dari KTM.
Uniknya jumlah uang kompensasi yang dibayarkan Ducati kala itu nominalnya jauh lebih sedikit karena memang di dalam kontraknya menyebutkan demikian.
Ditambah lagi, ada beberapa kondisi yang memang memungkinkan Jorge Martin bisa lepas dari KTM dengan lebih mudah dibandingkan situasi Fernandez.
Selain itu, hubungan Martin dan KTM saat itu juga lebih baik daripada dengan Fernandez dalam dua tahun belakangan.
"Kala itu kami tak ingin menghalangi Jorge Martin. Bukan karena dia sukses bersama kami saja, tapi dia juga sosok yang disukai banyak orang," ungkap Pierer.
"Itu yang harus dilakukan ke orang lain. Di Austria mereka bilang orang-orang bisa bersama karena perbincangan baik. Jika seseorang memperlakukan kami bagus dan negosiasi dengan masuk akal, akan selalu ada solusi," jelas sang bos besar.
Lebih lanjut, Pierer malah mendoakan hal baik buat Miguel Oliveira yang juga akan bergabung dengan RNF Aprilia musim depan sambil melakukan sindiran ke pihak Raul Fernandez.
Baca Juga: Jelang Dimulainya MotoGP Austria 2022, Marc Marquez Kasihan dengan Fabio Quartararo
"Untuk Miguel Oliveira, aku senang dia menemukan tim bagus. Aprilia tak buruk. Akan sangat menarik. Tapi jika ada orang yang tampil dengan sombong dan angkuh, itu takkan cukup," jelasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR