GridOto.com - Dalam rangka HUT ke-77 Republik Indonesia (RI), kira-kira sudah banyak yang tahu belum tentang Jembatan Merah Putih.
Yups, Jembatan Merah Putih adalah penghubung antara Desa Galala dengan Desa Poka yang berada di Teluk Ambon, Maluku.
Asal usul nama Jembatan Merah Putih ini diulas oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Informasi tersebut GridOto ketahui dari unggahan foto akun Instagram @kemenpupr pada Sabtu (06/08/2022).
"Jembatan Merah Putih adalah jembatan bertipe cable stayed dengan panjang 1.140 meter," tulis Kementerian PUPR.
Jembatan tersebut telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi pada 04 April 2016.
Rencana awalnya, Jembatan Merah Putih diusulkan dengan nama Gala-Poko.
Nama itu diambil dari dua desa yang akan dihubungkan oleh jembatan tersebut.
Namun sebelum peresmian, warga Desa Rumah Tiga yang juga dilewati oleh jalur jembatan kurang setuju.
Baca Juga: Ternyata Jembatan Suramadu Sudah Digagas Sejak Era Presiden Soekarno, Ini Sejarahnya
Pasalnya tidak ada unsur nama Desa Rumah Tiga bila jembatan itu menggunakan nama Gala-Poko.
Alhasil Kementerian PUPR mengadakan rapat dengan Gubernur Maluku, Bappenas, DPRD, dan masyarakat ketiga desa.
Hasil rapat memutuskan jembatan dinamai Merah Putih, karena Maluku termasuk salah satu dari 8 provinsi pertama yang ada saat Indonesia Merdeka.
Kini kehadiran Jembatan Merah Putih mempercepat waktu tempuh antara Bandara Pattimura di Utara dengan pusat Kota Ambon di Selatan.
Dengan adanya jembatan itu, Bandara Pattimura ke Kota Ambon yang memiliki jarak 35 km bisa ditempuh dalam waktu 20 menit dari yang semula 60 menit.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Instagram.com/kemenpupr |
KOMENTAR