GridOto.com - Selama ini kita kerap mendengar ban kedaluwarsa apabila umurnya sudah lebih dari lima tahun.
Alhasil orang menganggap ban kedaluwarsa sudah tidak layak pakai dan harus segera ganti baru.
Padahal, secara teknis, istilah ban kedaluwarsa itu tidak tepat penggunaannya.
Menurut Bowie dari toko ban BNT Pro Ban, Bintaro, Tangerang Selatan, "Ban lebih dari lima tahun tidak kedaluwarsa, tapi performanya berkurang."
Baca Juga: Paku Menancap Lama Bisa Bikin Ban Mobil Rusak, Ini Penjelasannya
"Karena ketika kondisi baru, semua karetnya masih elastis dan ban benar-benar aman nyaman untuk dipakai," jelasnya lagi.
Tapi ketika ban sudah berumur lima tahun, "Pasti karetnya enggak seelastis pas masih baru, berdampak ke performanya," terang Bowie.
Salah satunya adalah, "Karet ban sudah lebih keras karena kena panas dingin dari cuaca dan jalanan, ditambah panas suhu rem, mesin, knalpot" tutur pria ramah ini.
Dampaknya, "Ban bisa jadi kurang nyaman, berisik, daya cengkeram berkurang," wantinya.
Karet ban yang mengeras menyebabkan daya cengkeram permukaan tidak selengket ketika masih lentur.
"Jalur pembuangan air dan angin juga jadi enggak optimal, makanya ban berumur tua jadi lebih berisik," lanjutnya.
Baca Juga: Ban Mobil Benjol Sebesar Bakpau, Apakah Masih Bisa Diperbaiki?
Selain itu ban yang berumur juga bisa menimbulkan banyak retakan halus di sekitar telapak ban.
"Retakan ini sebenarnya berbahaya, karena bisa membesar dan berpotensi bikin ban benjol," tegasnya.
"Apalagi kalau kondisi bannya kurang tekanan angin, memperbesar risiko benjol di tapak atau dinding ban," lengkapnya.
Meski begitu Bowie menekankan ban yang berumur tua tidak mungkin meledak tiba-tiba ketika dipakai.
"Selama tekanan anginnya benar dan tidak kurang, ban tidak akan meledak meskipun berumur tua," tandasnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR