Di sisi lain, pembalap yang dibina oleh mantan pembalap F1, Mark Webber, ini juga takkan sendiri menghadapi masalah dengan tim Alpine ini.
McLaren sebagai tim barunya tentu akan memberikan bantuan buat Piastri untuk melawan tim Alpine.
Jika terjadi gugatan di pengadilan, permasalahan soal Piastri ini akan menjadi peristiwa yang sangat tak biasa dalam sejarah F1.
Polemik bermula beberapa hari lalu ketika Fernando Alonso diumumkan jadi pembalap tim Aston Martin, yang kemudian disusul langsung dengan kabar Alpine mengumumkan Oscar Piastri akan balapan bersama mereka di F1 2023.
Uniknya dalam rilis resmi yang diberikan tim Alpine, tidak ada sama sekali statement dari Oscar Piastri sendiri.
Ditambah lagi, pengumumannya dilakukan pada jam-jam yang tidak strategis untuk fans F1 asal Australia, negara asal Piastri.
Hal ini semakin membuat fans curiga, ada keanehan yang sedang terjadi terkait pengumuman tim Alpine ini.
Benar saja, tak lama kemudian Oscar Piastri memberikan bantahan tegas lewat cuitan di akun Twitter-nya, yang berhasil membuat heboh dunia balap yang baru saja memasuki libur musim panas.
Piastri dengan percaya diri menyebutkan bahwa dirinya tidak punya kontrak dengan tim Alpine musim depan, bahkan juga bilang takkan membela tim asal Prancis ini di F1 2023.
Baca Juga: Jadi Pembalap Tim Aston Martin, Fernando Alonso Akan Reuni dengan Mantan Bos Tim McLaren
Kabarnya tim Alpine punya kontrak dengan Piastri di musim 2022, namun terlambat mengaktifkan klausul perpanjangan untuk F1 2023.
Alpine baru kebingungan ketika Alonso sudah direbut Aston Martin, kemudian memberikan pengumuman soal Piastri.
Tentu saja Alpine punya klaim tersendiri soal kontrak dengan Piastri, makanya mereka berani mengumumkan kabar tersebut tanpa kasih kabar ke pembalap berusia 21 tahun ini.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com,f1briefings.com |
KOMENTAR