Awalnya, ban hard belakang memang tidak dilirik karena gripnya agak minim dengan kondisi trek Silverstone yang cenderung tidak tinggi.
Beberapa pembalap juga mengalami crash yang tak diduga-duga karena pemakaian ban hard belakang ini.
Tapi saat balapan di hari Minggu, ada peningkatan suhu secara signifikan dan ban hard ternyata menjadi pilihan banyak pembalap.
Di top 12 finisher, pembalap yang memakai ban medium lainnya adalah Brad Binder, yang sama menyesalnya dengan Quartararo.
"Kupikir penalti itu akan banyak merugikanku, ternyata tak seburuk itu. Bannya malah yang sangat buruk, ketika di belakang aku tak bisa mengendarai motorku dengan baik, ini mimpi buruk," tegas pembalap tim Monster Energy Yamaha ini.
"Ketika ada motor di depan, oke, tapi ketika lebih dari satu motor, ban belakangnya semakin panas, performanya hilang, kau seolah balapan dengan cara berbeda dari yang lain, menyalip menjadi mimpi buruk. Ban hard akan lebih baik, tapi mudah mengatakannya setelah balapan," jelasnya.
Ada beberapa pembalap yang melakukan pergantian ban dadakan sebelum lomba.
Sayangnya mau gambling dengan ganti ke ban hard saat balapan juga tidak mungkin buat El Diablo.
Itu karena Quartararo tak punya data, sepanjang akhir pekan sama sekali belum mencoba ban hard.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | The-race.com |
KOMENTAR