Nah, setelah mendapat motor Suzuki Hayabusa dengan livery tim Yoshimura SERT Motul, Sylvain Guintoli langsung menggeber motor yang memiliki kapasitas mesin 1.340 cc itu.
Ia menikmati dengan antusias kuda besi yang dapat mengeluarkan tenaga 190 dk itu di sirkuit Donington Park, Inggris, menjelang akhir bulan Juli kemarin.
“Pertama, motornya terlihat luar biasa,” ucap Sylvain Guintoli, dikutip GridOto.com dari bikesportnews.com.
“Saya harus berterima kasih kepada Suzuki untuk motor yang indah ini buat merayakan kesuksesan kami selama beberapa tahun terakhir,” lanjutnya.
Pada tahun kejuaraan balap ketahanan tahun ini, Sylvain Guintoli, Gregg Black dan Xavier Simeon, kembali menang di ajang bergengsi Le Mans 24 Jam, bulan April lalu.
Baca Juga: Mantan Pembalap MotoGP Kehabisan Bensin, Tim Suzuki Menang Balap Ketahanan Motor 24 Hours of Le Mans
Akhir pekan ini, mereka berkompetisi di balap ketahanan Suzuka 8 Hours, tetapi kabar yang diumumkan hari ini, Jumat (5/8), Guintoli tidak akan ikut balapan karena cedera tangan.
Sepanjang kariernya, Guintoli yang kini berusia 40 tahun itu, juga telah banyak terlibat dalam proyek tim Suzuki Ecstar MotoGP sebagai test rider, membantu pengembangan yang membawa Joan Mir juara dunia MotoGP 2020.
Namun dia kehilangan pekerjaan karena pabrikan Jepang berhenti dari MotoGP di akhir musim ini.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | bikesportnews.com |
KOMENTAR