"Kalau diisi langsung ke aki bisa meledak, makanya DC to DC converter mengubah arus listrik DC tegangan tinggi menjadi tegangan rendah 12V," terang Sugiartono.
"Setelah menjadi arus listrik 12V maka bisa dipakai untuk mengisi aki," terusnya.
Baca Juga: Penasaran Berapa Kali Armada Mobil Listrik Taksi Dicas Dalam Sehari?
Dalam proses pengisian daya aki, inverter memiliki sensor yang selalu memantau kapasitas aki secara realtime.
"Kalau aki sudah mulai drop, inverter baru mulai melakukan pengisian daya ke aki," sebut Sugiartono.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR