Hasil partikel karbon ini dalam jangka waktu lama akan membentuk lapisan kerak.
Dimana kerak ini bisa melekat di sekitar dinding silinder dan permukaan piston.
"Kadar karbon yang terlalu banyak juga bisa mengendap di balik payung klep mesin," ungkap Amiaw.
Baca Juga: Jaga Konsumsi BBM Irit, Ban Mobil Isi Angin Nitrogen Bisa Jadi Soluisi
Efeknya pasokan campuran bahan bakar dan udara ke ruang bakar cenderung lebih terhambat.
Ditambah gerak piston yang tidak bisa lancar mengganggu proses pemampatan di ruang bakar.
"Tenaga mesin jadi drop, untuk menghasilkan tenaga dari pembakaran beban kerja mesin perlu kerja lebih keras dengan pasokan bahan bakar yang lebih banyak," simpul Amiaw.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR