"Untuk motor-motor lama rata-rata masih menggunakan DOT 3, tapi motor keluaran baru rata-rata sudah pakai minyak rem DOT 4," tambah Om Gun.
"Jadi kalau minyak rem kalian spesifikasinya DOT 4 jangan diganti ke DOT 3 karena nanti minyak rem bisa gampang mendidih dan berakibat munculnya uap air yang mengakibatkan angin palsu," tegasnya.
Angin palsu ini berbahaya karena bisa membuat rem tiba-tiba blong, makanya harus perhatikan spesifikasinya sebelum ganti.
Baca Juga: Benarkah Cairan Engine Flush Bisa Merusak Sil di Dalam Mesin Motor?
Sementara jika kalian pakai minyak rem yang awalnya pakai DOT 3 juga disarankan tidak menggunakan minyak rem dengan angka DOT yang lebih tinggi.
Sebab, semakin tinggi angka DOT pada minyak rem juga butuh spek khusus pada sistem pengereman.
Ditakutkan jika pakai minyak rem dengan DOT yang lebih tinggi dari anjuran, sil pada slang rem malah bermasalah yang bisa sebabkan rem blong ketika digunakan.
Jadi, saat lakukan penggantian sebaiknya gunakan minyak rem sesuai anjuran.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR