Berikutnya soal handling, karakter ADV 160 masih mirip ADV 150 yaitu tetap terasa lincah dan ringan dipakai bermanuver meski bobotnya naik 2 kg.
Lalu karakter suspensi, rasanya tetap nyaman meski dipakai menghajar jalanan rusak atau kondisi tanah yang berbatu.
Selama perjalanan, untuk suspensi depan hasilnya enggak khawatir terjadi gejala suspensi mentok dan enggak sampai bikin pergelangan tangan terasa sakit.
Baca Juga: Honda ADV 160 Punya Tombol Panel Instrumen Baru, Begini Cara Pakai dan Fungsinya
Nah kalau suspensi belakang, dipakai melalui jalanan bergelombang masih tergolong nyaman namun rasanya cukup keras saat menghantam jalan berlubang.
Meski demikian, kelebihan suspensi belakang tersebut saat dipakai cornering dalam kecepatan tinggi membuat buritan motor tetap stabil.
Efek sampingnya memang membuat pinggang terasa agak sakit, ditambah karakter busa jok ADV 160 yang memang lumayan keras dan tipis.
Masih berkaitan dengan handling, tipe setang fatbar yang dipakai memang tergolong lebar dan punya bagian ujung yang lurus.
Rasanya saat dipakai lumayan lama bikin telapak dan pergelangan tangan terasa sedikit pegal.
Kemudian untuk ban bawaan motor yang pakai tapak ala dual-purpose, soal grip terasa menggigit meski dipakai lewat jalanan rusak yang berpasir.
Dipakai di jalanan aspal yang mulus pun enggak terdengar suara berisik, saat dipakai bermanuver pun rasanya tetap menyenangkan.
Untuk fitur, bagasinya yang kini sebesar 30 liter memang terasa begitu bermanfaat membawa berbagai perbekalan ketika motor diajak turing.
Begitu juga dengan laci penyimpanan di dek depan, meski kecil namun muat buat menyimpan sekaligus mengisi ulang daya smartphone.
Baca Juga: Beda Tipis, Segini Selisih Konsumsi Bensin Honda ADV 160 dan ADV 150
Fitur lain yang terasa bermanfaat adalah windshield adjustable di motor, tinggal distel tinggi saat di daerah pegunungan dan distel rendah saat di perkotaan.
Saat kondisi dingin enggak bikin bermotor cepat kedinginan, begitu juga saat panas sehingga enggak gampang kegerahan.
Untuk mengetahui kondisi suhu lingkungan, pengendara pun bisa cek informasi suhu sekitar yang ada di panel instrumen.
Soal fitur elektronik, adanya traction control (HSTC) di ADV 160 juga begitu terasa fungsinya saat kondisi jalanan berpasir.
Saat digas, respon mesin terasa telat seperti brebet efek yang memang berguna mencegah adanya tenaga berlebih ke roda belakang.
Fitur rem ABS juga terpakai, khususnya saat harus rem mendadak di jalanan rusak selama diperjalanan.
Ketika aktif, terasa ada semacam denyutan di handle rem namun prosesnya terasa lembut.
Simak ulasan selengkapnya dalam video turing Honda ADV 160 dalam video berikut ini.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR