Awalnya GridOto.com pakai angin dari kompressor biasa dengan tekanan sama depan-belakang yakni 32 psi, diukur saat motor belum dipakai jalan.
Setelah dipakai berkeliling sejauh 20 km tekanan ban diukur kembali, dan angka di pressure gauge menunjukan angka 35 psi.
Berarti ada kenaikan tekanan ban sebesar 3 psi setelah motor digunakan sejauh 20 km.
Pengujian kedua dilanjutkan dengan mengisi angin nitrogen pada ban dan motor yang sama.
Baca Juga: Rakata NX3, Motor Listrik yang Mirip NMAX Aman Lewati Banjir? Ini Kata Pabrikan
Namun, sebelum diisi nitrogen, angin biasa diban sudah dikuras habis.
Jadi pada pengujian kedua angin yang ada di dalam ban adalah angin nitrogen khusus untuk ban motor, dan tekanan bannya dipatok 32 psi juga.
Motor yang bannya sudah diisi dengan angin nitrogen diajak melintasi jalur yang sama dengan suhu udara yang juga tidak berubah.
Setelah menempuh jarak 20 km tekanan angin ban diukur kembali menggunakan pressure gauge yang kami siapkan.
Ternyata tekanan ban dengan nitrogen justru tidak naik sama sekali setelah dipakai keliling sejauh 20 km, yakni stabil di angka 32 psi.
Nah, dari hasil pengujian ini ternyata terbukti kalau isi ban pakai nitrogen memang membuat tekanan angin ban motor lebih stabil ketika digunakan Sob.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR