"Selain itu, masalah lain yang sering muncul biasanya knalpot malah jadi sering nembak-nembak usai kalian pasang knalpot racing," tegasnya.
"Untuk motor karburator memang settingnya akan sedikit lebih mudah karena kalian bisa ganti spuyer (pilot jet atau main jet). Tapi di motor injeksi kalian disarankan untuk ganti ECU dengan yang adjustable atau pasang piggyback," ujar Agus.
Atau buat kalian yang ingin tetap pakai ECU bawaan bisa lakukan remap yang sudah mulai banyak tersedia untuk mengatur ulang debit bensin yang masuk ke ruang bakar.
Baca Juga: Ini Alasannya Saat Dyno Test Tidak Pakai Gigi Paling Tinggi
"Kalau hanya sekadar pasang knalpot racing memang power naik tapi tidak terlalu maksimal, makanya tetap perlu ubahan di asupan bensinnya," tutupnya.
Tuh, jadi buat kalian yang ingin ganti knalpot bawaan motor dengan yang racing dan ingin peningkatan tenaga mesin yang maksimal, baiknya lakukan penyesuaian pada debit bahan bakarnya!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR