"Penggunaan oli mesin heavy duty akan memperlambat gerak komponen mesin," ungkap Alvin.
"Efeknya kerja mesin perlu lebih keras untuk menghasilkan tenaga optimalnya," lanjutnya.
/photo/2022/01/06/13ea4b0f-d41e-4986-b43e-cf15b902-20220106072031.jpeg)
Ilustrasi Oli Mesin Diesel PTT Oil
Baca Juga: Ganti Oli Mesin Mobil Secara Rutin, Solusi Mudah Jaga Hemat BBM
Untuk mencapai tenaga optimal, otomatis pasokan bahan bakar yang dibutuhkan akan lebih banyak yang berdampak pada borosnya konsumsi BBM.
"Meski sama-sama SAE 10W-40, oli heavy duty pelumasannya lambat dan lebih pekat daripada untuk diesel passenger car," simpul Alvin.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR