Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bimo Pradikto Pilih Toyota Yaris Proto di Kejurnas Reli dan Sprint Reli 2022, Power Besar dan Biaya ‘Kecil’ Jadi Alasan

Muhammad Rizqi Pradana - Selasa, 19 Juli 2022 | 20:15 WIB
Tenaga besar, bodi kecil, dan biaya yang 'kecil' jadi alasan Bimo Pradikto dari Banteng Motorsport memilih Toyota Yaris Proto untuk Kejurnas Reli dan Sprint Reli 2022.
Instagram/@bimopradikto
Tenaga besar, bodi kecil, dan biaya yang 'kecil' jadi alasan Bimo Pradikto dari Banteng Motorsport memilih Toyota Yaris Proto untuk Kejurnas Reli dan Sprint Reli 2022.

GridOto.com - 2022 ini bisa dibilang menjadi tahun yang sangat sengit untuk Kejurnas Reli dan Sprint Reli di Indonesia.

Apalagi di kelas M1, di mana mobil-mobil canggih seperti Hyundai i20 N R5 dan Toyota GR Yaris AP4 siap meramaikan Kejurnas Reli dan Sprint Reli 2022.

Salah satu dari mobil canggih tersebut, adalah Toyota Yaris Proto besutan Bimo Pradikto dari tim Banteng Motorsport.

Toyota Yaris Proto sengaja dipilih Bimo, karena lebih ‘ekonomis’ terutama dibandingkan mobil-mobil spek R5 maupun AP4.

Membangun Toyota Yaris Proto pun ‘hanya’ membutuhkan biaya sekitar Rp 2,5 Miliar, dari bentuk rangka sampai utuh dan siap balapan.

Sementara untuk mobil-mobil R5 dan AP4 seperti Skoda Fabia R5, Hyundai i20 N R5, Toyota GR Yaris AP4, dan Citroen C3 R5 butuh dana setidaknya Rp 7 miliar.

“Yaris Proto ini juga cukup unik, karena punya bodi Toyota Yaris tapi mesin dan part-part lainnya banyak comot dari Mitsubishi Evo,” ucap Bimo kepada GridOto.com, Minggu (17/7/2022).

“Jadi, kasarnya Yaris Proto itu Mitsubishi Evo yang handlingnya jauh lebih lincah khas Toyota Yaris luar negeri yang kecil dan ringan,” imbuhnya.

Sudah biasa membalap dengan Mitsubishi Evo X di ajang reli nasional, Bimo mengatakan dirinya tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi.

Baca Juga: Turun di Kejurnas Reli dan Sprint Reli 2022 Pakai GR Yaris AP4, Ryan Irwan Fokus Pengenalan Mobil, Menang Cuma Bonus

Hanya saja, setting elektronik pada Toyota Yaris Proto miliknya diakui agak menghambat proses adaptasi tersebut.

“Khususnya untuk kurva torsi mesin, masih terlalu seperti Mitsubishi Evo harian yang agresif sehingga gampang understeer,” ucapnya.

“Jadi, sekarang kami lagi mencoba ubah sedikit-sedikit di ECU-nya agar tarikan lebih linear dari putaran bawah sampai atas,” tambah Bimo.

Namun pria berkacamata itu optimis, Toyota Yaris Proto memiliki potensi untuk jauh lebih kencang dibandingkan Mitsubishi Evo di stage reli.

Bimo Pradikto, Banteng Motorsport.
Pradana
Bimo Pradikto, Banteng Motorsport.

Saat ini, Bimo dan Banteng Motorsport masih fokus menjalani riset lebih lanjut setelah tes pertama di Stage Park Sentul baru-baru ini.

Kemudian tes yang kedua berlangsung di sirkuit Tembong Jaya Serang, Banten pada Senin (18/7/2022) lalu.

Terus hingga mobil tersebut semakin matang, jelang debutnya di seri pertama Kejurnas Reli 2022 di Medan, Sumatera Utara pada awal Agustus nanti.

"Sengaja absen dulu di Malang (Seri 1 Kejurnas Sprint Reli 2022), karena ingin fokus persiapan mobil ini untuk Reli Danau Toba dan APRC," tutup Bimo.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Sedikit yang Paham, Ini Arti Warna Merah, Kuning dan Biru Pada Rotator

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa