Ketika girboks bekerja, impeller yang memompa oli transmisi akan berputar sesuai dengan besaran putaran mesin.
Sehingga tercipta tekanan hidrolis untuk memutar turbin yang terhubung ke input shaft menggerakkan kampas kopling dan drive shaft.
"Semakin tinggi putaran mesin, putaran impeller akan semakin cepat," ujar Hermas.
Baca Juga: Bisa Makin Irit, Begini Cara Pakai Fitur Auto Start-Stop Ertiga Hybrid
"Tapi kecepatan putaran impeller tidak bisa diimbangi oleh putaran turbin dari tekanan hidrolis, ada energi yang terbuang," jelasnya.
Untuk itu converter clutch menempelkan turbin ke bagian dalam casing TC yang putarannya sama dengan impeller.
Tercipta rasio putaran 1:1 dari impeller dan turbin, penyaluran tenaga mesin bisa lebih optimal.
"Energi pembakaran dari konsumsi BBM yang dihasilkan mesin bisa efisien sesuai laju kecepatan mobil," simpul Hermas.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR