GridOto.com - Sebagai perangkat penjinak kecepatan, motor dibekali rem di kedua rodanya.
Dalam penggunaannya, kira-kira lebih aman dan optimal rem depan atau belakang ya?
Bua sobat GridOto yang belum tahu, jawabannya adalah rem depan.
Sebenarnya hal itu sudah terlihat dari hadirnya rem cakram di roda depan.
Memang sih motor sekarang kebanyakan punya rem cakram di kedua rodanya, tapi pasti cakram di roda depan lebih besar.
Terkait penggunaan rem depan yang bisa lebih aman, kira-kira kenapa bisa gitu ya?
Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, menjelaskan kalau hal itu ada kaitannya dengan gaya fisika yang timbul saat pengereman.
"Saat pengereman terjadi gaya inersia, dimana bobot motor termasuk bobot pengendara pindah ke depan sehingga suspensi dan ban akan mendapat stress beban," kata Oke saat dihubungi GridOto.com, Sabtu (16/7/2022).
"Makanya bagian depan perlu diberikan gaya pengereman yang lebih besar," imbuhnya.
Baca Juga: Ini Bedanya Master Rem Axial Dan Radial, Lebih Pakem Mana?
Menurut Oke jika hanya mengandalkan rem belakang, hasil pengeremannya tidak akan optimal, apalagi jika menginginkan pengereman dalam jarak pendek.
Kalau dipaksakan hanya pakai rem belakang saja, justru ada potensi bahayanya lho.
"Akibat berpindahnya bobot ke depan, traksi ban belakang ke aspal jadi berkurang, kalau dipaksa hanya pakai rem belakang hasilnya ban belakang akan sliding," beber Oke.
Rem belakang sendiri fungsinya hanya sebagai pembantu, sekaligus penyeimbang dalam menurunkan laju motor.
Kesimpulannya, rem depan tetaplah yang utama di sebuah motor.
Tentu saja juga harus diimbangi dengan kondisi ban yang prima alias tidak gundul, karena ban depan bakal menerima tekanan yang besar, sehingga butuh traksi yang baik pula.
Makanya sebaiknya sih tetap gunakan kedua rem secara bersamaan ya, biar deselerasi alias pengurangan kecepatan bisa maksimal.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR