Baca Juga: Kondensor Tambahan Bisa Dipasang di Motor Injeksi dan Karburator?
Nah, apa bedanya dengan jenis kelistrikan fullwave?
"Fullwave itu seluruh kelistrikan motor berasal dari spul yang dibantu oleh kiprok dan aki," papar Nday.
Meskipun kelistrikan jenis fullwave sepenuhnya berasal dari spul, tapi masih butuh aki dan kiprok.
Soalnya arus kelistrikan yang dihasilkan oleh spul masih AC, sedangkan part kelistrikan di motor seperti injector, lampu LED dan ECU membutuhkan arus DC yang stabil.
Oleh karena itu ada kiprok yang berfungsi untuk mengubah arus AC yang dihasilkan spul menjadi arus DC.
Baca Juga: Ubah Kelistrikan Motor Jadi Full DC, Ini Manfaat yang Didapat
Sedangkan aki atau baterai berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara arus listrik di motor.
Menurut bang Nday, saat ini hampir sebagian besar motor baru sudah menggunakan sistem kelistrikan fullwave.
Hal ini ditandai dengan sudah besarnya jalur pengisian.
Baca Juga: Apa Bedanya Kelistrikan Halfwave dan Fullwave? Ini Kata Ahlinya
Meski begitu, saat ini buat pemilik motor yang hobi modifikasi kelistrikan motor juga sudah banyak yang ubah kelistrikan motor yang awalnya halfwave menjadi fullwave.
"Untuk motor-motor yang ingin diubah jadi fullwave sebaiknya spul bawaan motor digulung ulang," saran Nday.
"Tujuannya agar pengisian semakin besar dan kiprok diganti dengan yang 2 atau 3 phase untuk mengimbangi pengisian yang besar," tuturnya saat ditemui di Jalan H.Syahrin, Gandaria Utara, Jakarta Selatan.
Nah itu tadi sedikit penjelasan mengenai bedanya kelistikan halfwave dan fullwave.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR