GridOto.com - Pembalap tim Scuderia Ferrari, Carlos Sainz, mengkritik keras kinerja marshal saat mobil Ferrari terbakar pada balapan F1 Austria 2022 di Red Bull Ring, Minggu (10/7/2022).
Ketika mesin mobil Ferrari terbakar saat memasuki 15 lap terakhir balapan F1 Austria 2022, Carlos Sainz langsung menepikan mobilnya di area run off tikungan 4 Red Bull Ring di dekat area marshal berada.
Tak lama begitu Carlos Sainz menghentikan mobilnya di tikungan 4 Red Bull Ring F1 Austria 2022, api langsung membesar membakar mobil Ferrari F1-75 yang dikendarainya.
Sayang sekali gerakan marshal yang berada di sana kurang cepat untuk menanggulangi mobil Ferrari Carlos Sainz yang terbakar.
Para marshal terlihat tidak siap menghadapi insiden kebakaran mobil Ferrari yang dikendarai Carlos Sainz ini.
Bahkan dari tayangan ulang, seorang marshal tak segera berlari untuk memadamkan api yang sudah menyala besar di mobil Ferrari F1-75.
Oknum marshal tersebut hanya berjalan, kemudian meletakkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), kemudian berjalan berbalik lagi dengan agak santai.
Padahal di sana ada Carlos Sainz yang sedang berjuang keras untuk bisa keluar dari mobilnya yang sedang terbakar.
Posisi Sainz semakin sulit karena harus menginjak rem, mobil berada di kontur aspal yang miring dan berpotensi meluncur ke belakang.
Baca Juga: Banyak Dapat Kritikan, Mantan Race Director F1 Michael Masi Keluar dari FIA
"Itu bukan situasi ideal ataupun mudah tentunya, karena aku bisa melihat api dari spion mobiku," ujar Sainz dilansir GridOto.com dari F1i.
"Aku menginjak rem, tapi ketika aku mencoba keluar, aku tak mau begitu saja meninggalkan mobilku tanpa kontrol dan meluncur mundur ke belakang," jelas pembalap Spanyol ini.
Seperti ditunjukkan video berikut ini:
Marshal puts down fire extinguisher and walks away! While the F1 Ferrari is burning and rolling and #CarlosSainz is still in the car! He needed help, but the marshals did nothing or came very late. #AustrianGP #RedBullRing pic.twitter.com/epQbvoE8pO
— MyCupsOfCoffee (@Mycupsofcoffee) July 10, 2022
Untungnya ada seorang marshal lain yang lebih sigap membawa APAR dan pengganjal ban, yang akhirnya menjadi penyelamat Sainz.
"Aku memanggil marshal untuk datang dan menolong, untuk meletakkan sesuatu di ban agar menghentikan mobilnya. Prosesnya agak lambat dan di beberapa titik api sudah terlalu besar dan aku harus keluar," sambungnya.
"Ini hal yang harus diperhatikan bagaimana agar kita bisa melakukannya lebih cepat, karena itu bukan situasi mudah untuk berada di dalamnya," jelasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR