"Itu bukan situasi ideal ataupun mudah tentunya, karena aku bisa melihat api dari spion mobiku," ujar Sainz dilansir GridOto.com dari F1i.
"Aku menginjak rem, tapi ketika aku mencoba keluar, aku tak mau begitu saja meninggalkan mobilku tanpa kontrol dan meluncur mundur ke belakang," jelas pembalap Spanyol ini.
Seperti ditunjukkan video berikut ini:
Marshal puts down fire extinguisher and walks away! While the F1 Ferrari is burning and rolling and #CarlosSainz is still in the car! He needed help, but the marshals did nothing or came very late. #AustrianGP #RedBullRing pic.twitter.com/epQbvoE8pO
— MyCupsOfCoffee (@Mycupsofcoffee) July 10, 2022
Untungnya ada seorang marshal lain yang lebih sigap membawa APAR dan pengganjal ban, yang akhirnya menjadi penyelamat Sainz.
"Aku memanggil marshal untuk datang dan menolong, untuk meletakkan sesuatu di ban agar menghentikan mobilnya. Prosesnya agak lambat dan di beberapa titik api sudah terlalu besar dan aku harus keluar," sambungnya.
"Ini hal yang harus diperhatikan bagaimana agar kita bisa melakukannya lebih cepat, karena itu bukan situasi mudah untuk berada di dalamnya," jelasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR