Misalkan mobil dianjurkan memakai RON 92 dengan spek oli SAE 0W20, "Ya ikuti saja, selama mesin masih standar patuhi saja agar makin awet," sambung Dito.
Baca Juga: Kerak Karbon di Ruang Bakar Berlebih, Begini Efek Pada Mesin Mobil
"Kan sebenarnya kebanyakan mobil baru anjurannya pakai Pertamax alias oktan 92, tapi biar lebih terjangkau banyak yang beralih ke Pertalite," jelasnya.
Efek dari penggunaan bensin beroktan lebih rendah ini adalah timbulnya ngelitik alias knocking.
"Knocking sendiri sebenarnya buruk banget buat mesin, efeknya bisa bikin kerak karbon menumpuk, ring piston rusak, hingga dinding silinder baret," wantinya.
Karena itu Dito menyarankan sebaiknya mobil tetap menggunakan bensin dengan oktan tinggi.
"Jangka panjangnya, mesin pasti lebih awet, dan kerusakan juga sedikit, jadi justru bisa lebih hemat biaya servis," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR