Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bisa Jebol, Kenali Dampak Buruk Mobil Mesin Turbo Isi BBM Subsidi

Radityo Herdianto - Selasa, 12 Juli 2022 | 07:00 WIB
Honda HR-V RS mendapatkan mesin turbo 1.500 cc seperti Civic RS dan CR-V.
Rayhan Haikal
Honda HR-V RS mendapatkan mesin turbo 1.500 cc seperti Civic RS dan CR-V.

GridOto.com - Bisa jebol, kenali dampak buruk akibat mobil mesin bensin diisi BBM subsidi.

Perlu menjadi perhatian khusus bagi pemilik mobil dengan mesin turbo dalam penggunaan BBM (Bahan Bakar Minyak).

Mobil dengan mesin turbo butuh BBM non-subsidi dengan oktan tinggi.

Seperti yang ditekankan oleh Hans Steven, pemilik bengkel spesialis Speed'Z Performance saat ditemui GridOto.com di bengkelnya, Cipondoh, Tangerang.

"Mesin turbo punya tekanan kompresi yang sangat tinggi," tekannya.

Mesin turbo yang ada dalam Peugeot 3008 dan 5008.
Pradana/GridOto.com
Mesin turbo yang ada dalam Peugeot 3008 dan 5008.

Baca Juga: Knocking Akibat Pakai BBM Tidak Sesuai, Potensi Mesin Jebol Menanti

Jika mengandalkan kompresi ruang bakar saja, Hans tidak menampik bahwa rasio kompresi yang dihasilkan tidak begitu tinggi.

Hanya saja pada mesin turbo terdapat pemampatan udara dari komponen turbo.

"BBM subsidi dengan oktan rendah punya titik suhu bakar yang rendah, makanya dipakai untuk ruang bakar kompresi rendah," terang Hans.

"Dengan diisi BBM oktan rendah, kompresi yang besar membuat bahan bakar bisa meledak lebih dulu sebelum pemampatan titik mati atas," lanjutnya.

Inilah yang bisa menyebabkan detonasi dan memicu gejala ngelitik pada mesin.

Kalau dibiarkan terus menerus, ruang bakar mesin lebih panas dan memicu sejumlah kerusakan seperti piston jebol, meleleh, atau blok mesin retak.

Turbin Keong Turbo Pecah
Radityo Herdianto / GridOto.com
Turbin Keong Turbo Pecah

Baca Juga: Remap ECU, Bisa Akali Mesin Mobil Kompresi Tinggi Isi BBM Oktan Rendah

Lebih lanjut, selain dari mesin masalah juga bisa timbul dari komponen turbo.

"Karena sebelum pemampatan bahan bakar meledak mendorong piston ke bawah duluan, proses spooling turbo tidak sempurna," jelas Hans.

"Turbo dipaksa spooling terus sampai pemampatan sempurna, tapi jadi lebih cepat panas dan memuai yang bisa bikin jebol keong turbo," tegasnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Takut Duluan, Sebenarnya Polisi Dilarang Periksa SIM dan STNK Tanpa Surat Perintah

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa