"Dengan diisi BBM oktan rendah, kompresi yang besar membuat bahan bakar bisa meledak lebih dulu sebelum pemampatan titik mati atas," lanjutnya.
Inilah yang bisa menyebabkan detonasi dan memicu gejala ngelitik pada mesin.
Kalau dibiarkan terus menerus, ruang bakar mesin lebih panas dan memicu sejumlah kerusakan seperti piston jebol, meleleh, atau blok mesin retak.
Baca Juga: Remap ECU, Bisa Akali Mesin Mobil Kompresi Tinggi Isi BBM Oktan Rendah
Lebih lanjut, selain dari mesin masalah juga bisa timbul dari komponen turbo.
"Karena sebelum pemampatan bahan bakar meledak mendorong piston ke bawah duluan, proses spooling turbo tidak sempurna," jelas Hans.
"Turbo dipaksa spooling terus sampai pemampatan sempurna, tapi jadi lebih cepat panas dan memuai yang bisa bikin jebol keong turbo," tegasnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR