"Tapi setelah boring dikorter maka piston harus disesuaikan atau pakai ukuran yang lebih besar, istilahnya oversize," terang Batak.
"Biasanya ukuran piston disesuaikan dengan kebutuhan, tapi kalau mesin buat harian tidak lebih dari oversize 50 atau 0,5 mm lebih besar dari ukuran standarnya," ujarnya.
Contoh jika piston bawaan motor kalian pakai diameter 54 mm, setelah dikorter jadi pakai piston ukuran 54,5 mm jika pakai piston oversize 50.
"Tapi tidak semua blok silinder motor bisa dikorter, contohnya di motor-motor Yamaha dengan teknologi Diasil itu tidak bisa," tutupnya.
Nah itu tadi ciri motor bekas yang sudah minta dikorter.
Baca Juga: Jarang Disadari Pemilik, Ternyata Begini Ciri Klep Motor Bocor
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR