Bonar menilai penggunaan wall charger bisa mengisi daya baterai lebih stabil dengan kekuatan arus yang konstan.
Berbeda dengan penggunaan fast charger yang memang lebih cepat tapi daya listriknya besar.
"Di awal baterai dipaksa diisi arus tegangan tinggi, jadinya baterai cepat panas," tekan Bonar.
Baca Juga: Bukan Baterai, Mobil Listrik Terjang Banjir Komponen Ini Bisa Rusak
Selain itu juga persentase kapasitas daya baterai yang dianjurkan segera diisi jika sudah mencapai 25 persen.
"Di bawah itu baterai sudah banyak kekosongan arus listrik, sel baterai butuh beban arus listrik lebih besar agar bisa cepat terisi," jelas Bonar.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR