Sebuah hal yang ia alami sendiri ketika sedang berusaha merebut pimpinan balap kelas ITCR 1200 dalam ISSOM seri kedua tersebut.
"Pas saya mau coba overtake, ada pembalap di kelas 1500 yang melintir, jadinya harus berhenti, padahal lagi coba untuk leading," Jordan Johan menambahkan.
Terlebih, Toyota Agya besutannya kini sudah jauh lebih kompetitif dan mampu bersaing dengan para pembalap yang membesut Honda Brio.
Tak heran kalau sepanjang balapan Jordan Johan mampu bersaing di barisan depan, tetapi karena ketatnya persaingan dan beberapa insiden, ia harus puas finish posisi empat.
Pemisahan balapan ITCR 1200 dan ITCR 1500 sendiri bukanlah wacana lama, karena pada tahun 2019 ramai dibicarakan kalau ITCR 1200 akan punya satu slot balapan sendiri.
Hanya saja, pandemi Covid-19 membuat jumlah dan antusias peserta menjadi turun sehingga balapan ITCR 1200 kembali digabung dengan kelas ITCR 1500.
Kini dengan kembalinya antusias dan jumlah peserta kian banyak, sudah saatnya Kejurnas ITCR 1200 benar-benar dipisah.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR