"Selama ini aman karena sinyalnya memiliki daya kecil yakni -100 dBm dan itu enggak apa-apa, kalau tidak aman jelas sudah kebakaran," katanya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/06/2022).
Yuyu menuturkan, aktivitas memindai barcode menggunakan kamera smartphone saat membayar BBM juga diklaim aman dan tidak berisiko menimbulkan api.
Mengingat aktivitas ini menggunakan optik kamera dan tidak ada transmisi daya antar smartphone.
Beda ceritanya jika melakukan panggilan telepon saat berada di area SPBU yang dianggap berbahaya.
Ketika smartphone menerima atau melakukan panggilan telepon, ada transmisi besar yang dipancarkan atau diterima oleh smartphone.
Hal senada juga diungkapkan Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Putu Andrianto.
Ia menyebutkan larangan menggunakan smartphone atau ponsel di SPBU yang dimaksud yakni tidak boleh menerima atau melakukan panggilan telepon.
Pelarangan ini sifatnya untuk mencegah pemakaian ponsel atau smartphone secara tidak bertanggung jawab, sehingga bisa menimbulkan percikan api.
"Dapat kami sampaikan, larangan menggunakan ponsel atau smartphone adanya untuk panggilan masuk atau keluar," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Buka HP untuk Akses MyPertamina saat di SPBU Diklaim Aman, Angkat Telepon yang Berbahaya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR