Meski pakai suspensi depan belakang yang sama, perbedaannya Rally Pro punya travel 220 mm, lebih tinggi dari GT Pro yang hanya 200 mm.
Baca Juga: Sangar Banget, Begini Wujud Konsep Motor Listrik Triumph TE-1
Secara fisik, suspensi depan milik Rally Pro dilabur warna gold sedangkan GT Pro diberi warna hitam.
Tinggi jok kedua tipe pun bisa diatur, GT Pro antara 850 mm sampai 870 mm sedangkan Rally Pro antara 875 mm dan 895 mm.
Selanjutnya sektor velg, GT Pro pakai velg cast wheel dengan ban depan 120/70-19 dan belakang dibalut ban 150/70-18 yang keduanya pakai ban Metzeler Tourance.
Sedangkan Rally Pro pakai velg spoke wheel tubeless dengan ban 90/90-21 di depan dan ban 150/70-18 di belakang dengan ban Metzeler Karoo Street.
Tiger 1200 GT Pro punya 5 riding mode yaitu Road, Rain, Sport, Rider-configurable, Off-road. Khusus Rally Pro ditambah Off-road Pro sehingga total ada 6 riding mode.
Kedua varian dibekali panel instrumen TFT 7 inci dengan Triumph Connectivity System, adaptive cornering headlamp, keyless system, serta handgrip dan jok dengan pemanas.
Fitur seperti cruise control, traction control, shift assist, hill hold, serta lampu full LED sudah hadir sebagai standar.
Soal harga, Triumph Tiger 1200 GT Pro dilepas Rp 757 juta dan Rally Pro Rp778 juta (off the road).
Khusus pembelian Juli-Agustus 2022, baik GT Pro dan Rally Pro sudah dapat aksesori resmi Triumph yaitu paket top box dan side pannier serta engine guard senilai Rp 50 jutaan.
Baca Juga: Tampangnya Bocor! Inilah Sport 250 cc Baru Kerjasama Triumph dan Bajaj
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR