GridOto.com - Setelah diberi skors terkait pelecehan rasisme, Juri Vips akhirnya resmi dipecat dari program pembalap Red Bull Motorsport.
Juri Vips dipecat Red Bull atas ucapan rasisme saat melakukan streaming game Call of Duty di platform online Twitch.
Peristiwa rasisme yang dilakukan Juri Vips ini menjadi besar lantaran videonya tersebar di dunia maya dan membuat manajemen Red Bull pusing dibuatnya.
Pemecatan Juri Vips ini sebenarnya sudah bisa diduga sebelumnya karena tindakan rasisme ini sudah benar-benar menjadi hal yang haram di F1.
Apalagi akhir-akhir ini tindakan rasisme di F1 sedang menjadi isu yang sangat sensitif dan punya potensi merusak citra tim.
"Menindaklanjuti investigasi soal insiden on line melibatkan Juri Vips, Oracle Red Bull Racing telah memutus kontrak Juri dari posisi pembalap tes dan pembalap cadangan," tertulis dalam pengumuman resmi Red Bull.
"Tim tidak memaafkan segala bentuk tindakan rasisme," jelasnya.
— Oracle Red Bull Racing (@redbullracing) June 28, 2022
Usai viralnya video ujaran rasisme ini beberapa waktu lalu, Juri Vips pun sebenarnya langsung meminta maaf.
"Aku ingin meminta maaf tanpa syarat atas bahasa ofensif saat streaming game hari ini. Bahasa ini tak bisa diterima dan tidak mewakili nilai dan prinsip yang kupegang," tulis Vips dalam unggahan Instagram-nya.
Baca Juga: Pierre Gasly Resmi Bertahan di Tim AlphaTauri Musim Depan, Kontraknya Cuma Setahun
"Aku menyesali perbuatanku dan itu bukan contoh yang bisa dilakukan. Aku akan menaati investigasi secara penuh," jelasnya kala itu.
Sayangnya permintaan maaf ini sudah tak berguna, hal ini menjadi pelajaran buat pembalap-pembalap muda lainnya.
Sangat disayangkan karena Vips baru saja mendapat kesempatan mencoba mobil F1 tim Red Bull di Catalunya beberapa waktu lalu.
Selain itu Vips mungkin saja punya peluang untuk promosi ke F1 ke depannya jika ada perubahan di skuat tim AlphaTauri.
Kini karier Juri Vips di F1 malah sudah dipastikan hancur karena tindakan rasial ini.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Twitter.com/redbullracing |
KOMENTAR