"Aku menyesali perbuatanku dan itu bukan contoh yang bisa dilakukan. Aku akan menaati investigasi secara penuh," jelasnya kala itu.
Sayangnya permintaan maaf ini sudah tak berguna, hal ini menjadi pelajaran buat pembalap-pembalap muda lainnya.
Sangat disayangkan karena Vips baru saja mendapat kesempatan mencoba mobil F1 tim Red Bull di Catalunya beberapa waktu lalu.
Selain itu Vips mungkin saja punya peluang untuk promosi ke F1 ke depannya jika ada perubahan di skuat tim AlphaTauri.
Kini karier Juri Vips di F1 malah sudah dipastikan hancur karena tindakan rasial ini.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Twitter.com/redbullracing |
KOMENTAR