"Saya telah dikelilingi oleh perlakuan seperti ini dan menjadi target seumur hidup saya," tambah Juara Dunia F1 tujuh kali tersebut.
Hamilton pun secara tidak langsung meminta Nelson Piquet Sr. dijatuhi sanksi atas perkataannya tersebut.
Tidak heran, mengingat Hamilton memang dikenal sebagai pembalap yang selalu mendorong F1 untuk menjunjung keberagaman.
It’s more than language. These archaic mindsets need to change and have no place in our sport. I’ve been surrounded by these attitudes and targeted my whole life. There has been plenty of time to learn. Time has come for action.
— Lewis Hamilton (@LewisHamilton) June 28, 2022
"Kita sudah punya banyak waktu untuk belajar. Sekarang saatnya untuk bertindak," ucap Hamilton.
Sebelumnya, tim Mercedes, F1, dan FIA juga sudah mengeluarkan pernyataan mengutuk perkataan Nelson Piquet Sr.
"Bahasa diskriminatif dan rasis dalam bentuk apapun dan tidak dapat diterima dan tidak punya tempat dalam masyarakat," tulis pernyataan F1.
— Formula 1 (@F1) June 28, 2022
"Lewis adalah duta yang luar biasa untuk olahraga kita dan pantas dihormati, Usaha pantang lelahnya untuk meningkatkan keberagamaan dan inklusifitas adalah pelajaran bagi banyak orang dan komitmen kami di F1," lanjut pernyataan tersebut.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR