GridOto.com - Punya desain gambot dan sporty dengan fitur diatas skutik Jepang dikelasnya, inilah TVS Ntorq 125 Race XP.
Motor ini adalah varian baru dari TVS Ntorq 125 yang nama lengkapnya panjang banget, TVS Ntorq 125 Race XP Play Smart.
Peluncurannya dilakukan pada 15 Juli 2022 di gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2022.
Harga tetap kompetitif tapi punya fitur yang semakin canggih, varian baru ini hadir dengan satu pilihan warna, didominasi merah yang berkesan sporty.
Banderolnya memang kompetitif untuk skutik 125 cc, Rp 21 juta dan selama JFK sampai 17 Juli 2022 ada promo jadi hanya Rp 19,9 juta (OTR Jakarta).
Bicara fitur memang lebih canggih dari skutik merek Jepang yang banderolnya jauh di atasnya, seperti Yamaha NMAX 155 atau Honda PCX 160! Apaan sih?
Sesuai namanya, Ntorq 125 Race XP Play Smart punya 2 fitur andalan terbaru. Pertama adalah adanya 2 pilihan Riding Mode, yaitu Street dan Race.
Ini jelas jadi yang pertama di kelasnya. Skutik sekelasnya di Indonesia dengan kisaran harga setara tentu saja belum ada yang punya.
Baca Juga: BMW Motorrad Lanjut Kerjasama Bareng TVS, BMW G310R Versi Fairing Segera Hadir!
Seperti kita tahu, riding mode di motor mesin bensin jamak ditemukan di big bike, atau minimal sport 250 cc seperti Honda CBR250RR atau Kawasaki Ninja ZX-25R.
Adanya dua riding mode tadi tentu bisa membuat Ntorq 125 Race XP Play Smart punya 2 karakter berbeda.
Contohnya saat pakai Street Mode kecepatan maksimal dibatasi hanya 85 km/jam, sedangkan dalam Race Mode maka kecepatannya bisa tembus 98 km/jam.
Dengan adanya 2 pilihan riding mode, maka karakter motor bisa disesuaikan dengan kondisi jalan yang akan dilalui.
Jika lebih sering melaju di atas 80 km/jam dan butuh akselerasi lebih spontan, maka pakai yang Race.
Tapi kalau melaju di dalam kota di bawah 80 km/jam dan ingin hemat bensin bisa pilih yang Street.
Untuk mengganti Riding Mode bisa dilakukan dengan 4 cara, pertama pakai tombol yang ada di setang kanan, kedua pakai Voice Assist.
Kemudian ketiga bisa menggunakan spidometer mode switch, dan keempat pakai aplikasi Smart X Connect.
Sebagai catatan tambahan, untuk bisa mengganti riding mode ternyata motor harus kondisi berjalan tapi di bawah 5 km/jam.
Baca Juga: Sekilas Mirip, Ini Bedanya TVS Ntorq 125 Race XP dengan Ntorq 125 Standar
Nah fitur terbaru kedua adalah seperti disinggung di cara mengganti riding mode, yaitu adanya Voice Assist.
Nah Voice Assist ini jadi fitur terbaru di dalam aplikasi smartphone SmartXonnect yang telah ada di Ntorq 125 versi biasa.
Dengan adanya Voice Assist, berbagai perintah di aplikasi SmartXonnect bisa dilakukan pakai suara, tapi tentunya pakai bahasa inggris.
Yang bisa diperintahkan seperti pilih riding mode, kecerahan layar, lokasi, daftar missed call, panggilan terakhir, top speed dan sebagainya.
Nah segala info yang diminta tentunya bisa tampil di panel instrumen full digital milik Ntorq 125 Race XP yang mampu menampilkan hingga total 60 fitur.
Panel instrumen juga bisa menampilkan navigasi secara turn by turn, yang tentunya tujuan dan titik awal harus diset dahulu di aplikasi SmartXonnect.
Kalau dibandingkan dengan fitur sejenis seperti yang terdapat di motor Yamaha yaitu Y-Connect, tentu belum ada.
Selain navigasi, SmartXonnect juga bisa merekam lokasi terakhir motor parkir. Mampu juga merekam top speed serta akselerasi 0-60 km/jam.
Juga merekam catatan perjalanan, tanggal, durasi dan jarak. Keren kan! Cuma sayangnya tidak ada data konsumsi bensin.
Baca Juga: TVS Ntorq 125 Race XP, Harga Rp 21 Juta Banyak Fitur Keren, Tapi Dealernya Ada di Mana?
Selain itu, panel instrumen di motor juga punya 2 pilihan tampilan mengikuti riding mode, yaitu; Street Mode dan Race Mode.
Pada Street Mode, yang ditampilkan tentu sesuai kebutuhan harian, ada info kecepatan, odometer, tripmeter, jam dan fuelmeter dan ada suhu mesin.
Sementara kalau pakai Race Mode, menampilkan berbagai informasi yang umum dipakai saat ajang balap.
Diantaranya jarak yang sudah ditempuh sejak mulai jalan, lap time, kecepatan rata-rata, bahkan kecepatan dan akselerasi 0-60 km/jam.
Saat pakai mode ini, secara otomatis panel instrumen pun akan menyimpan data kecepatan maksimal dan akselerasinya.
Selain itu, di sisi kiri layar digital juga terdapat Eco Power Indicator, berupa lampu yang akan menyala hijau saat berkendara efisien, lalu oranye saat kebut-kebutan.
Bisa terkoneksi dengan smartphone, panel instrumen juga menampilkan sinyal dan baterai, juga ada lampu yang menandakan jika ada telepon atau pesan masuk.
Bagian lampu utama kini berubah jadi LED, dan ada DRL dengan bentuk mirip alis di bagian tengah membelah sisi kanan dan kiri. Keren sih, lebih stylish!
Fitur lainnya masih sama, seperti bagasi di bawah jok berkapasitas 20 liter yang dilengkapi lampu dan power outlet model USB, tangki bensin 5,8 liter.
Baca Juga: TVS Indonesia Luncurkan Skutik 125 cc Baru, Fitur di Atas Kompetitor
Bagian rem depan cakram dan belakang tromol dengan teknologi SBT (Synchronized Braking Technology) mirip sistem CBS skutik Honda.
Velg dan ban yang dipakai identik Ntorq 125 versi biasa, yaitu tubeless berukuran 100/80-12 dan 110/80-12.
Performa
Emblem Race di nama motornya ternyata juga ada hubungannya dengan performa mesin, yang mana tenaga maksimal ditingkatkan dibanding Ntorq 125 versi biasa.
Secara spesifikasi teknis sebenarnya masih sama, pakai dapur pacu 124,8 cc 4 langkah SOHC 3 katup berpendingin udara.
Sudah pakai sistem injeksi, mesinnya punya bore 53,5 x stroke 55,5 mm dengan rasio kompresi 10,3:1.
Tenaga maksimalnya sekarang jika pakai Race Mode menyentuh angka 10 dk di putaran mesin 7.000 rpm, dengan torsi maksimal 10,8 Nm di kitiran 5.500 rpm.
Sementara kalau pakai Street Mode tenaga maksimal hanya 8,9 dk di 7.000 rpm dan torsi 10 Nm di 5.500 rpm, dengan kecepatan maksimal 85 km/jam.
Sebagai perbandingan, Ntorq 125 versi biasa punya tenaga maksimal 9,25 dk di putaran mesin 7.000 rpm dan torsi maksimal 10,5 Nm di 5.500 rpm.
Baca Juga: Buat Kaum Mending-mending, Ini Pilihan Motor Matic Harga Rp 21 Jutaan Mirip TVS Ntorq 125 Race XP
Riding Position
Posisi berkendara TVS Ntorq 125 Race XP Play Smart tentu sama dengan versi biasa, yang tergolong nyaman.
Sebab motor ini punya jok yang lebar dan empuk, deknya pun lebar banget, serta posisi setang yang posisinya netral saat digenggam.
Tinggi joknya cuma 770 mm, jadi buat yang tingginya sekitar 165 cm pun akan tetap mudah menapakkan kedua kaki.
Semoga saja segera ada unit tesnya, biar bisa mengetes karakter suspensi, handling, akselerasi sampai konsumsi bensinnya!
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR