Selanjutnya untuk huruf L setelah Z itu berarti Left (kiri), artinya kepala aki atau kutub negatif berada di sebelah kiri.
Jika ada aki tanpa kode ini, pole pasti berada di sebelah kanan.
Sedangkan untuk huruf S yang terakhir itu memiliki arti bahwa aki memiliki kutub berukuran besar.
Bila dikalkulasikan, aki NS40ZLS mempunyai daya sebesar 40Ah - 20 persen + 10 persen = 32 Ah, dengan pole berada di sebelah kiri dan kepala aki besar.
"Ada contoh lainnya, untuk aki N 40 menunjukkan bahwa daya utama 40Ah, tapi kepala aki tetap besar walaupun tidak memiliki kode S di belakangnya, karena huruf awalnya bukan NS," katanya.
Kemudian ada pula aki NS 40 berkapasitas 32 Ah, Aki NS 40 Z berkapasitas 35 Ah, Aki NS 40 ZS berkapasitas 35 Ah dengan kepala aki besar.
Namun, sekarang ini kode di atas mengalami perubahan menjadi lebih simpel.
"Sekarang NS 40 jadi 32B20R, 32 artinya kapasitas aktual aki 32 Ah, lalu B kode baterai, 20 adalah panjang aki 20cm, dan R itu kode dari posisi pole di sebelah kanan," sebutnya.
Lebih lanjut, untuk aki berstandar DIN sendiri banyak digunakan untuk mobil buatan Eropa.
Aki ini menggunakan kode sebanyak 5 digit angka, tapi yang perlu diperhatikan hanya 3 digit angka di depan.
Baca Juga: Apakah Bisa Isi Air Aki Mobil Pakai Air Mineral? Ini Jawabannya
Cara membacanya, jika angka awalannya itu 5 menjadi 0, lalu angka 6 menjadi 1, dan angka 7 menjadi 2.
"Misal aki DIN kodenya 54533, maka angka awal 5 menjadi 0, kemudian untuk angka kedua dan ketiga itu tetap jadi 45, jadi daya akinya itu 045 Ah atau sama dengan 45 Ah," tutupnya.
Nah, sekarang sudah nggak bingung lagi kan sob cara baca kode aki mobil?
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR