GridOto.com - Ternyata ini alasan kampas rem mobil matik bisa lebih cepat habis.
Jika dibandingkan dengan mobil manual, kampas rem mobil matik cenderung lebih cepat habis.
Umur pakai dan penggantian kampas rem mobil matik jadi lebih cepat.
Ternyata ada alasan secara teknis yang dijelaskan oleh Oki Sulistio, Workshop Head bengkel resmi Tunas Daihatsu Matraman, Jakarta Timur.
"Mobil matik punya karakter engine brake yang lebih rendah daripada mobil manual," kata Oki kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Hindari Kerusakan, Pedal Rem Harus Diinjak Saat Mobil Matik Mau Jalan
Saat sedang deselerasi, laju mobil matik lebih ndlosor karena minimnya engine brake.
Ada kecenderungan pengemudi untuk melakukan pengereman lebih kuat.
"Injaka pedal lebih dalam membuat kampas rem lebih gigit ke cakram yang menghasilkan gesekan tinggi," terang Oki.
"Gesekan besar inilah yang membuat kampas rem lebih kemakan," terusnya.
Berbeda dengan mobil manual yang terbantukan engine brake dari pengoperasian transmisi dan kopling.
Kerja kampas rem bisa lebih ringan dan gesekan yang diterima lebih kecil.
Baca Juga: Kenali Bahaya Minyak Rem yang Tercampur Air Bagi Pengereman Mobil
"Di mobil matik rata-rata mulai ganti kampas rem di 60.000 hingga 80.000 kilometer," ungkap Oki.
"Sedangkan mobil manual kampas rem bisa 100.000 kilometer lebih dalam pemakaian normal," tambahnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR