"Aku tak masalah bertahan di Pramac, ini tim hebat. Di saat yang sama, agak telat masuk ke bursa pembalap. Aku sedang memikirkan masa depanku di Ducati," sambungnya.
"Tapi aku juga mengevaluasi beberapa pilihan, meskipun kupikir hal itu mungkin tidak diperlukan," lanjutnya.
Martin tahu dia akan tetap mendapat pasokan motor terbaik dari Ducati meskipun hanya membela Pramac.
Hanya saja tim pabrikan tetap saja berbeda dengan tim satelit dari segi manapun.
"Perbedaannya adalah siapa yang pegang kendali untuk memilih dan memutuskan. Ketika Ducati berbicara dengan para pembalapnya, mereka juga memperhitungkan aku," imbuh pembalap asal Spanyol ini.
"Tapi pada akhirnya Pecco dan Jack yang memutuskan. Sangat penting bagiku punya suara," jelasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR