Baca Juga: Kenalin Bestie, Ini Mobil Mild Hybrid Pertama Suzuki di Indonesia
Baterai Lithium-ion-nya berdaya 6 Ah 12 Volt sedang Lead-acid atau aki basahnya 42 Ah CCA 370A 12V.
Baterai Lithium-ion ini fungsinya untuk menyuplai arus ke komponen kelistrikan seperti head unit, panel instrumen, lampu-lampu, dan sebagainya.
“Sementara aki untuk menyalakan mesin dan membantu kerja ISG dalam meringankan kerja mesin saat akserasi awal,” terang Yulius.
Aplikasi ISG dengan mesin konvensional (Internal combustion Engine, ICE) dan setup dua baterai ini umum disebut orang bule dengan nama Mild Hybrid Electric Vehicle (MHEV).
Baca Juga: Suzuki Ertiga Hybrid Siap Melawan Veloz dan Xpander. Begini Rasa Berkendaranya
Atau lebih gampang dan populer dipanggil dengan nama "Mild Hybrid".
Teknologi Suzuki Smart Hybrid ini pertama kali dipakai oleh pabrikan berlogo huruf "S" ini pada tahun 2015 di Suzuki Ciaz yang beredar di India.
Sementara itu di Indonesia teknologi Mild Hybrid ala Suzuki ini pertama dipakai di Suzuki Ertiga Diesel pada awal Februari 2017.
Demikian penjelasan mengenai teknologi Smart Hybrid yang dipakai di Suzuki Ertiga terbaru di Indonesia.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR