"Waktu dibuang oli transmisi bisa keluar semua beserta kotorannya, tinggal diisi yang baru," sebut Affan.
"Beda sama mobil matik dulu pressure olinya tidak sebesar mobil sekarang, sirkulasinya tidak lancar," imbuhnya.
Ketika hendak dibuang, menurut Affan masih ada sisa oli transmisi yang mengendap di dalam girboks sehingga dibutuhkan kuras atau flushing.
Baca Juga: Geser Tuas Langsung ke P Saat Parkir Mobil Matik, Benarkah Bisa Rusak?
Belum lagi sebagian besar mobil sekarang sudah menggunakan transmisi CVT.
"Transmisi CVT girboksnya lebih kompak, tampungan olinya sedikit dan saat dibuang sudah keluar semua tidak butuh kuras," tutur Affan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR