GridOto.com - Formula E Jakarta 2022 bisa dibilang bukan balapan yang menggembirakan bagi Jean-Eric Vergne.
Pasalnya, pembalap yang masih setia membela tim DS Techeetah tersebut gagal mencetak kemenangan di Formula E Jakarta 2022.
Padahal, Jean-Eric Vergne bisa dibilang menguasai jalannya Formula E Jakarta 2022 hingga paruh akhir saat ia ditekuk oleh Mitch Evans (Jaguar) di tikungan ketujuh.
Dengan finish kedua dan rekan setimnya menyudahi balapan di posisi keempat, hasil tersebut tetap membuat DS Techeetah sukses menggondol 33 poin.
Namun, ia mengaku bahwa hasil tersebut belum cukup untuk menutupi kekecewaannya karena gagal mendulang kemenangan.
“Tidak cukup, seharusnya kami bisa menang dan akhirnya kami gagal,” ujar Jev, panggilan akrabnya, kepada GridOto.com seusai balapan, Sabtu (4/6/2022).
“Tentunya saya senang dengan poin yang kami kumpulkan, tapi kami ada di sini untuk menang dan hari ini mobil kami sangat mampu melakukan itu,” imbuhnya.
Jev menjelaskan, timnya meminta ia untuk melakukan strategi alternatif untuk menanggulangi temperatur baterai yang mulai terlalu panas.
Suatu hal yang penting, karena baterai yang terlalu panas bisa mengakibatkannya gagal finish.
Hanya saja, strategi tersebut membuatnya melambat dan dapat dapat diserang dengan cukup mudah Mitch Evans.
“Ketika saya diperbolehkan kembali ke strategi awal 2-3 lap kemudian, saya sudah terlalu jauh” imbuhnya.
Bahkan, Jev malah harus bertahan dari serangan Edoardo Mortara (Venturi) yang gantian mengancam posisi kedua miliknya hingga garis finish.
Meskipun pada akhirnya, Jev berhasil menahan gempuran pembalap asal Swiss tersebut untuk mengamankan posisi kedua.
Melihat momentum performa DS Techeetah yang sedang naik beberapa seri terakhir ini, Jev pun bertekad untuk tampil lebih baik di seri berikutnya yaitu Formula E Maroko 2022.
Apalagi tim DS Techeetah punya kenangan manis saat merebut kemenangan dan podium ketiga pada Formula E Marrakesh tahun lalu.
“Pastinya balas dendam akan menjadi target utama kami di Formula E Marrakesh nanti,” tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR