Hanya saja, strategi tersebut membuatnya melambat dan dapat dapat diserang dengan cukup mudah Mitch Evans.
“Ketika saya diperbolehkan kembali ke strategi awal 2-3 lap kemudian, saya sudah terlalu jauh” imbuhnya.
Bahkan, Jev malah harus bertahan dari serangan Edoardo Mortara (Venturi) yang gantian mengancam posisi kedua miliknya hingga garis finish.
Meskipun pada akhirnya, Jev berhasil menahan gempuran pembalap asal Swiss tersebut untuk mengamankan posisi kedua.
Melihat momentum performa DS Techeetah yang sedang naik beberapa seri terakhir ini, Jev pun bertekad untuk tampil lebih baik di seri berikutnya yaitu Formula E Maroko 2022.
Apalagi tim DS Techeetah punya kenangan manis saat merebut kemenangan dan podium ketiga pada Formula E Marrakesh tahun lalu.
“Pastinya balas dendam akan menjadi target utama kami di Formula E Marrakesh nanti,” tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR