Pada tes MotoGP Catalunya Senin (6/6/2022) lalu, Ducati mencoba beberapa part yang berkonsentrasi di area tersebut.
"Saat ini baru sebatas tes. Aku tak tahu akan melihatnya lagi selama musim ini atau tidak. Part itu membantu kami agar tidak kehilangan banyak handling dan tetap menawarkan top speed lebih," ujar Pecco dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Aku sebenarnya memilih top speed yang berkurang tapi punya handling yang lebih bagus tahun ini. Yamaha adalah contoh sempurna," jelasnya.
Top speed besar Ducati memang akan memberikan keuntungan di beberapa trek, seperti Red Bull Ring.
Tapi Pecco juga sadar, Yamaha tetap masih bisa unggul karena kemampuan menikung yang masih bisa menutup kekurangan top speed di banyak sirkuit.
"Kita bisa melihat jelas bahwa top speed bukan segalanya, tahun ini kami memperbaiki area ini dengan fairing baru," tegas murid Valentino Rossi ini.
"Tapi kami butuh grip menikung seperti Yamaha, kami sedang mengerjakan itu," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR