"Itu kan gelap kondisinya. Kamu pernah enggak ke situ jam tiga pagi? Kamu ngerti enggak kondisinya di depan (Kalimalang) itu kayak apa? Untung kamu masih selamat," kata Kombes Gidion kepada Mulki di lokasi, Senin (6/6/2022).
Sementara itu, Mulki mengaku nekat menjadi stuntman dan terlibat aksi pelaporan palsu dikarenakan membutuhkan banyak uang.
Pasalnya ia terlilit utang pinjaman online (pinjol) yang mencapai puuhan juga rupiah.
"Kalau asuransinya cair, saya dikasih uang Rp20-100 juta. Buat bayar utang pinjol," ungkap Mulki.
Sebelumnya, dua orang pengendara motor bernama Wahyu dan Abdil Mulki terpental ke Kalimalang setelah ditabarak pengguna Toyota Fortuner, Sabtu (4/6/2022) lalu.
Mulki ditemukan warga di pinggir kali dengan alami luka di bagian kaki.
Kemudian dilarikan ke RS Medirosa Tegal Gede Cikarang untuk menjalani perawatan intensif.
Sedangkan Wahyu hingga kini belum ditemukan, lantaran tenggelam setelah terpental dihantam pengguna mobil yang melarikan diri.
Belakangan diketahui bahwa kasus tersebut sengaja direkayasa, agar Wahyu bisa mengklaim asuransi kematian yang nilainya mencapai miliaran rupiah.
Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul "Dijanjikan Uang Rp 20-100 Juta, Mulki Rela Ceburkan Diri ke Kalimalang Ikuti Skenario Mati Tenggelam"
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | TribunnewsDepok.com |
KOMENTAR