Menurut Ahmad, momen itu berlangsung saat mobil yang ditumpangi Justin didahului oleh kendaraan AFM.
Alhasil kendaraan yang AFM tumpangi langsung menghentikan laju kendaraan Justin untuk menanyakan apa maksud dari jari tengah yang diacungkan.
"Melihat AFM diperlakukan demikian, FM spontan membela hingga terjadi perkelahian," lanjut Ahmad.
Menurutnya, perkelahian yang menyebabkan Justin luka-luka itu terjadi secara spontan.
"Untuk meluruskan dan membuat terang kasus ini, AFM bersama pengacaranya sedang dalam proses membuat laporan balik di Polda Metro Jaya," tambahnya.
Sekadar informasi, Polda Metro Jaya sendiri sudah menangkap AFM dan FM setelah kejadian itu viral.
Bahkan usai dilakukan pemeriksaan, pihak kepolisian menetapkan FM sebagai tersangka dalam kasus pemukulan Justin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemuda Pejuang Bravo 5 Sebut Anak Politisi PDI-P Dipukuli di Tol karena Acungkan Jari Tengah"
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com,GridOto.com,Dpr.go.id |
KOMENTAR