Selain dari mobil yang terguling, faktor lainnya mengapa Wrangler mendapatkan skor 'Marginal' adalah risiko cedera kaki yang tinggi.
Melihat pengetesan lain yang dilakukan oleh IIHS, Jeep Wrangler justru mendapatkan skor 'Good' di pengetesan tabrak separuh depan, sisi samping metode asli, dan kekuatan atap.
Setelah benturan, Jeep Wrangler justru terbalik ke sisi penumpang.
Baca Juga: Kabar Baik Subaru Forester, Sukses Raih Top Safety Pick+ dari IIHS!
Lalu untuk fitur keselamatan pencegah tabrakan antar kendaraan, Jeep Wrangler mendapatkan skor tiga garis atau 'Superior'.
Sayangnya Jeep Wrangler masih mencatatkan skor Marginal pada uji tabrak samping metode baru.
Belum lagi Jeep Wrangler masih mendapatkan skor keselamatan 'Marginal' dan 'Poor' untuk lampu depannya.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR